Funfact Kuliah di Inggris (Positif dan Negatif) Yang Perlu Kamu Tau!

Mengapa Kuliah di United Kingdom / Inggris Setelah Lulus dari Indonesia?


Tahukah kamu, Program sarjana di Inggris biasanya hanya membutuhkan waktu tiga tahun, sedangkan program magister hanya satu tahun—menghemat waktu dan biaya dibandingkan banyak negara lain.

Free Consultation


Fun Fact Tentang Kuliah Di Inggris Yang Perlu Kamu Ketahui

Kuliah di luar negeri, khususnya di Inggris, sering kali menjadi impian banyak pelajar. Selain dikenal dengan sistem pendidikannya yang berkualitas, pengalaman kuliah di Inggris juga menawarkan banyak hal baru yang bisa memperkaya hidupmu. Tapi, di balik gemerlapnya nama universitas-universitas ternama seperti Oxford, Cambridge, atau University College London, ada juga sisi lain yang mungkin belum banyak diketahui. Nah, artikel ini hadir untuk mengupas 5 funfact positif dan 5 funfact negatif kuliah di Inggris untuk kamu pertimbangkan. Yuk, kita bahas lebih dalam supaya kamu bisa mengambil keputusan dengan bijak!

Fun Fact Positif Kuliah di Inggris

Ingin belajar dari dosen-dosen top dunia? Di Inggris, itu jadi kenyataan! Universitas di sana punya reputasi global dengan kurikulum yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja.

  • Contoh nyata: Banyak jurusan di Inggris sudah terakreditasi secara internasional, lho.
  • Keunggulan: Kamu nggak cuma belajar teori, tapi juga praktik langsung.
Fakta Menarik: Menurut QS World University Rankings, lebih dari 20 universitas Inggris masuk dalam daftar 100 universitas terbaik dunia.
Kalau di Indonesia S1 biasanya memakan waktu 4 tahun, di Inggris hanya 3 tahun. Untuk S2? Bahkan bisa selesai dalam 1 tahun saja!

Kenapa ini penting?

  • Hemat waktu.
  • Hemat biaya hidup.

Kuliah di Inggris bakal bikin kamu bertemu teman dari seluruh penjuru dunia. Lingkungan seperti ini nggak cuma memperluas wawasanmu, tapi juga bikin kamu lebih toleran.

Kegiatan seru:

  • Bergabung dengan komunitas mahasiswa internasional.
  • Ikut festival budaya dari berbagai negara.

Pernah membayangkan belajar di perpustakaan yang buka 24 jam dengan koleksi buku super lengkap? Atau menggunakan lab dengan teknologi terkini? Di Inggris, semua itu tersedia untuk mahasiswa.

Apa yang bikin beda?

  • Dukungan teknologi yang mutakhir.
  • Banyak universitas punya kolaborasi langsung dengan perusahaan besar.

Pemerintah Inggris mengizinkan mahasiswa internasional bekerja hingga 20 jam per minggu. Ini bisa jadi peluang buatmu menambah uang saku sambil belajar tentang dunia kerja.

Contoh kerja part-time:

  • Barista di kafe lokal.
  • Staf event kampus.

Fun Fact Negatif Kuliah di Inggris

London, misalnya, adalah salah satu kota termahal di dunia. Biaya sewa kamar, transportasi, hingga makanan bisa bikin kantong jebol kalau nggak pintar-pintar mengelola keuangan.

Tips menghemat:

  • Tinggal di luar pusat kota.
  • Masak sendiri di rumah.

Suka matahari? Sayangnya, cuaca di Inggris cenderung mendung dan hujan sepanjang tahun. Musim dinginnya juga bisa terasa menusuk tulang.

Dampaknya:

  • Bisa bikin homesick.
  • Perlu investasi baju hangat berkualitas.

Kuliah di Inggris menuntut mahasiswa untuk belajar mandiri. Jarang ada tugas kelompok atau pengawasan ketat dari dosen.

Kesulitannya:

  • Kalau nggak terbiasa, bisa stres.
  • Perlu disiplin ekstra untuk menyelesaikan tugas.

Buat kamu yang dekat dengan keluarga, tinggal jauh di Inggris bisa jadi tantangan emosional. Waktu tempuh dan harga tiket pesawat ke Indonesia juga nggak murah.

Efeknya:

  • Lebih sulit menghadiri acara keluarga.
  • Harus pintar menjaga komunikasi jarak jauh.

Meskipun multikultural, ada beberapa aspek budaya Inggris yang mungkin sulit dipahami. Misalnya, humor khas mereka atau kebiasaan “small talk” yang sering bikin canggung.

Solusinya:

  • Pelajari budaya lokal sebelum berangkat.
  • Jangan takut bertanya!

Kuliah di Inggris memang punya dua sisi—positif dan negatif. 5 funfact positif dan 5 funfact negatif kuliah di Inggris untuk kamu pertimbangkan di atas bisa jadi bahan refleksi sebelum memutuskan. Ingat, yang terpenting adalah menyiapkan diri, baik secara akademis maupun emosional, agar pengalaman belajarmu jadi berkesan dan bermanfaat untuk masa depan. Jadi, sudah siap untuk melangkah ke Inggris? Semoga artikel ini membantu, ya! 🚀

Starship Education - FAQ
FAQ
  • Apakah kuliah di Inggris layak untuk dicoba?

    Tentu saja! Asal kamu sudah siap mental dan finansial, kuliah di Inggris bisa jadi pengalaman hidup yang berharga.

  • Bagaimana cara mengatasi homesick?

    Cobalah untuk tetap terhubung dengan keluarga melalui video call, bergabung dengan komunitas mahasiswa Indonesia, atau menjelajahi tempat baru untuk mengalihkan perhatian.

  • Apakah semua universitas di Inggris mahal?

    Tidak semua. Beberapa universitas di luar London menawarkan biaya yang lebih terjangkau dengan kualitas pendidikan yang tetap tinggi.